RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Dua unit rumah milik warga di Dusun II, RT/RW:01/02, Desa Teluk Latak, Kecamatan Bengkalis, Munir (52) dan Syamsul (28), telah mengalami retak-retak, diduga akibat aktivitas seismik dengan menggunakan peledak.
Terkait hal ini, Kepala Desa (Kades) Teluk Latak, Mansur, SH, ketika dihubungi mengaku sudah tahu peristiwa tersebut. Bahkan pihaknya sudah menerima laporan tersebut dari warga yang bersangkutan.
"Setelah menerima laporan kedua warga ini, kita langsung menindak lanjuti ke pihak perusahaan. Dan mereka siap bertangung-jawab untuk ganti rugi, "terang Kades, Selasa (30/03/21).
Dijelaskan, untuk kegiatan seismik ini, pihak perusahaan sudah melakukan sosialisasi ke warga. Namun karena dalam situasi pandemi Covid-19, warga yang diundang ikuti sosialisasi dibatasi jumlahnya.
Sebelumnya, dua rumah milik warga Desa Teluk Latak mengalami retak-retak, selepas pihak perusahaan melakukan survei seismik, dengan aktivitas ledakan.
Sedangkan posisi aktivitas ledakan ini, hanya berjarak puluhan meter dari depan dan belakang rumah. Kemudian dua unit rumah yang mengalami retak-retak berada di tiang rumah, pelat beton retak, dan lokasi di WC.
Suara ledakan tersebut diakui warga sangat kuat, sehingga anak kecil harus dibawa jauh dari lokasi ledakan. Upaya melakukan ledakan untuk mengetahui potensi minyak dan gas.**