RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyatakan infrastruktur jalan Gajah Mada Kecamatan Mandau menjadi prioritas Bupati Kasmarni. Hal itu ditegaskan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis Ardiansyah menanggapi keluhan warga.
Menurut Ardiansyah, Jalan Gajah Mada merupakan Jalan Poros yang menghubungkan tiga kecamatan yaitu Kecamatan Mandau dan Talang Mandau dan Pinggir. Ruas jalan ini diakuinya merupakan urat nadi perekonomian di sana.
"Jalan Gajah Mada merupakan prioritas Bupati Bengkalis Kasmarni yang masuk dalam RPJMD Bupati Bengkalis 2021-2026. Pada tahun 2021 untuk Jalan Gajah Mada kilometer 0 sampai kilometer 3 dilakukan penanganan terhadap jalan rusak sekitar 500 meter yang dimulai dari kilometer 0, "kata Plt Kadis PUPR, Senin (19/7/2021).
Pemerintah sebut Ardiansyah, sebetul menginginkan kondisi jalan Gajah Mada mulus untuk dilalui. Namun karena kondisi pandemi COVID-19 berpengaruh pada perekonomian termasuk APBD Kabupaten Bengkalis.
"Kami berharap masyarakat bersabar dalam realisasi penanganan jalan tersebut. Kami akan terus melakukan peningkatan jalan Gajah Mada baik dalam pembangunan skala besar maupun dengan sistem swakelola, " katanya lagi.
Sebagai informasi, tuturnya, pada Tahun 2022 mendatang, peningkatan pembangunan jalan Gajah Mada dari kilometer 0 sampai kilometer 3 sudah dimasukkan dalam RKPD Dinas PUPR Tahun 2022.
"Sudah masuk dalam RKPD Dinas PUPR Tahun 2022 dengan besaran anggaran Rp30 miliar. InsyaAllah, dengan demikian jalan Gajah Mada kilometer 0 sampai kilometer 3 bisa tertangani secara penuh dan menyambungnya dengan rigit yang sudah ada di kilometer 3. Kita mohon doa dan support agar ini bisa terealisasikan pada Tahun 2022 serta berharap pandemi segera berakhir hingga perekonomian dan APBD kabupaten Bengkalis bisa pulih sebagaimana mestinya, "pungkas Ardiansyah.
Telan Anggaran Rp180 Miliar
Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah menunjukkan perhatian terhadap jalan poros Gajah Mada Duri. Di masa kepemimpinan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, setidaknya peningkatan pembangunan jalan tersebut menelan anggaran Rp180 miliar.
Berdasarkan data dari Dinas PUPR, anggaran APBD sebesar itu dikucurkan dalam kurun waktu Tahun 2016 sampai 2020 dimasa jabatan Amril Mukminin. Jalan Gajah Mada yang tertangani dengan anggaran tersebut sepanjang 18 kilometer.
"Artinya dari jalan poros Gajah Mada ini sangat menjadi perhatian dari tahun ke tahun baik dimasa pak Amril Mukminin dan dilanjutkan di era Bupati Kasmarni, "singkat Plt Kadis PUPR Ardiansyah.**rls