Deklarasi pencalonan Ketua PWI Riau |
RIAUEXPRESS, PEKANBARU - Petahana H Zulmansyah Sekedang mendeklarasikan diri untuk kembali maju sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau masa bakti 2022-2027.
Acara deklarasi yang dihadiri ratusan pemimpin redaksi dan wartawan anggota PWI Riau yang mengantongi kartu biasa atau kartu biru aktif ini berlangsung di Mabest Kopi Jalan Rambutan 17 Pekanbaru, Minggu (22/05/22) pukul 19.30 WIB malam.
Saat deklarasi, Zulmansyah didampingi Ketua Dewan Penasehat PWI Riau H Helmi Burman, Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Riau H Fendri Jaswir, Sekretaris PWI Riau Amril Jambak, Bendahara PWI Riau Oberlin Marbun.
Tidak itu saja, acara deklarasi juga dihadiri Ketua Komisi I DPRD Riau Eddy A Mohd Yatim yang merupakan mitra kerja insan pers di Riau.
Mengawali sambutannya, Zulmansyah menyampaikan, terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah memenuhi undangan untuk hadir dalam rangka silaturahmi dan deklarasi Ketua PWI Riau.
"Silaturahmi di PWI Riau sebenarnya bukan hanya di bulan syawal. Setiap bulan kita selalu bersilaturahmi di PWI. Kita di PWI Riau bersilaturahmi tentu dengan berbagai kegiatan dan program yang kita selenggarakan," ujar Zulmansyah.
Jadi, sambung Zulmansyah, PWI Riau selalu membuka diri kepada semua. Bukan hanya kepada anggota PWI, bahkan yang bukan anggota PWI pun sering dan terus datang untuk bersilaturahmi ke PWI Riau.
"Kita di PWI Riau, dimasa kepengurusan saya belum pernah sekalipun kita membatas-batasi orang, menghambat-hambat orang berkunjung ke PWI bersilaturahmi. Jadi kalau ada yang menyatakan bahwa di kepengurusan ini misalnya silaturahminya hanya untuk orang-orang itu saja, itu berarti hoaks. Itu hoaks. Jadi saya tegaskan, bahwa PWI adalah rumah besar untuk wartawan di Riau. PWI adalah tempat kita berkumpul-kumpul bersama mengembangkan profesionalitas kita, untuk meningkatkan kompetensi kita, sekaligus untuk tempat kita bergembira di dalamnya. Jadi sekali lagi, tidak ada pembatasan kepada semua anggota yang ingin bersilaturahmi, silahkan datang. Yang tidak anggota pun kita wellcome, "tegas Zulmansyah.
Diungkapkan Zulmansyah, kepengurusan PWI Riau periode 2017-2022 hingga saat ini sangat solid.
"Kita tidak pernah berpisah, tidak pernah pecah dan terbelah, tidak pernah saling menghujat, apalagi mendiskreditkan kawan-kawan. Kepengurusan kita sekarang dari awal sampai akhir, Insya Allah tetap solid," tegas Zulmansyah yang menyebut masa kepengurusan periode sekarang akan berakhir pada tanggal 15 Juli 2022 mendatang.
Zulmansyah menyebutkan, soal persahabatan, kekompakan dan soliditas kepengurusan PWI, dirinya banyak belajar pada Ketum PWI Pusat dua periode H Margiono, yang memimpin PWI Pusat 2008-2018. Saking kompaknya kepengurusan, KSB 10 tahun masa almarhum Margiono dan sebagian jajarannya adalah orang-orang yang sama.
"Saya berharap di PWI Riau juga begitu. Juga silaturahmi seperti ini terus berlanjut kedepan. Tidak hanya pada moment-moment tertentu, tetapi dapat kita budayakan, lestarikan. Karena itu, saya sebagai Ketua PWI Riau mengimbau, mari kita bersama-sama bergandeng tangan, bersatu dalam rangka mewujudkan kekompakkan, kebersamaan sesama wartawan di Provinsi Riau untuk mewujudkan PWI Riau semakin hebat," tutur Zulmansyah.
Pada kesempatan itu Zulmansyah, secara resmi dirinya mendeklarasikan diri untuk maju kembali sebagai Calon Ketua PWI Riau periode 2022-2027.
"Karena konstitusi di PWI masih membolehkan saya untuk maju. Di PWI, di PD/PRT diatur bahwa seseorang boleh menjabat jabatan di PWI maksimal dua kali posisi yang sama. Jadi tidak ada larangan seorang Zulmansyah untuk maju kembali sebagai Ketua PWI Riau. Maka dengan mengucapkan Bismillahirrohamanirrohim, saya H Zulmansyah Sekedang menyatakan, mendeklarasikan maju sebagai Ketua PWI Riau lima tahun mendatang," tegas Zulmansyah disambut gemuruh aplus tepuk tangan.
Zulmansyah kemudian menyampaikan filosofi lidi. Katanya, lidi sebatang tidak akan kuat dan mudah dipatahkan. Diperlukan lidi-lidi yang lain untuk saling memperkuat sehingga tidak mudah dipatahkan dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.
"Ibaratnya lidi, Zulmansyah seorang tak akan ada gunanya. Karena itu saya perlu lidi-lidi yang lain untuk saling memperkuat. Kalau Zulmansyah sendiri akan mudah dipatahkan. Tetapi ketika gabung Amril, gabung Bang Oberlin, gabung Bang Helmi dan bergabung juga Bang Fendri Jaswir dan kawan-kawan semuanya sehingga kita menjadi kuat. Bergabung semua lidi-lidi berbaju biru ini, maka PWI Riau semakin kuat, semakin hebat, "ulas Zulmansyah.
Tentang beberapa nama yang juga menyatakan maju untuk memimpin PWI Riau ke depan, Zulmansyah menyebutnya sebagai teman bersanding untuk bersama-sama membesarkan PWI Riau. Bukan sebagai lawan, apalagi musuh.
"Bagi kita, teman-teman itu bukan saingan. Bagi kita, teman-teman itu adalah kawan kita bersanding untuk membesarkan PWI kedepan. Karena itu kita tidak pernah meremehkan orang, tidak pernah kita mendeskreditkan orang, tidak pernah kita menjatuhkan orang. Bagi kita, siapapun yang mencalonkan diri sebagai Ketua PWI Riau berarti sudah menganggap dirinya punya kapasitas, memiliki kapabilitas dan kemampuan untuk memimpin PWI Riau ke depan, "tutur Zulmansyah.
Tapi siapa yang akan menjadi Ketua PWI Riau 2022-2027, lanjut Zulmansyah, tentu anggota-anggota PWI Riau yang menentukan. Apalagi yang berhimpun di PWI Riau adalah wartawan-wartawan yang hebat, wartawan-wartawan yang memiliki kompetensi, sehingga mengetahui mana yang patut dan layak untuk memimpin PWI Riau kedepan.**