 |
| 2 Mesin tambahan dari Aceh telah beroperasi di Pulau Bengkalis |
RIAUEXPRESS. BENGKALIS - Pemadaman bergilir di pulau Bengkalis akhirnya bisa diatasi oleh PLTD Bengkalis PT PLN (Persero), ULPLTD Bagan Besar di Desa Pangkalan batang dengan beroperasinya 2 mesin pembangkit yang direlokasikan dari Aceh.
Manager PLTD Bengkalis, Sukiman memastikan devisit listrik di pulau Bengkalis akan teratasi dalam 3 hari kedepan mulai normal tidak ada pemadaman bergilir.
"Dengan beroperasinya 2 unit mesin pembangkit dari Aceh (800 KW) tambahan 1.2 MW yang selama pemadaman bergilir kita punya kapasitas 22 MW akan menjadi 24 MW dengan itu pemakaian puncak kita yang tertinggi 23 MW bisa teratasi dan masih ada surplus daya, "terangnya saat doa bersama warga setemoat di PLTD Pangkalan, Selasa (19/10/22).
Apabila ada pemeliharaan atau jika terjadi gangguan pada mesin pembangkit listrik, kita masih ada surplus 2 MW.
"Dan dalam 2 hari ini 1 mesin pembangkit kita dalam perbaikan sudah mulai normal kapasitas 1x800 KW dan kita punya kapasitas daya capai 24 MW surplus daya mencapai 2 MW, "terang Manager PLTD Bengkalis.
PLTD Bengkalis dalam program jangka pendek kedepannya akan merelokasi 1 mesin pembangkit dari Bengkulu dan PLTD Bengkalis sudah mempersiapkan tempat pondasi mesin pembangkit tersebut.
"Untuk jangka pendek kedepannya kita sudah mempersiapkan 1 mesin pembangkit listrik kapasitas 1x 800 KW direlokasi dari Bengkulu dan saat ini sedang tahap perbaikan atau servis di Pekanbaru setelah selesai baru di kirim ke Bengkalis dan kita tinggal mengoperasikan, "tambahnya.
Disela-sela doa bersama di PLTD Pangkalan batang Manager ULP PLN Bengkalis yang baru, Boy Ilham Wahyudi berharap seluruh masyarakat bengkalis mohon mendukung dan kerjasamanya terutama permasalahan di lapangan gangguan gangguan listrik.
"Seperti adanya informasi trafo yang terbakar bisa langsung memberitahu kami dan tim kami bisa cepat mengatasinya dan hubungan kemitraan rekan rekan media bisa memberikan informasi ke kami dan kehandalan listrik di Bengkalis bisa kita jaga, "harap Boy Ilham Wahyudi.**