Area waduk yang dikelola Perumda Air Minum Tirta Terubuk Bengkalis yang diambil alih BUMDes Unggul Sari, desa Wonosari |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Pihak Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Unggul Sari, Desa Wonosari, kecamatan Bengkalis, kabupaten Bengkalis menilai, area waduk sebagai penyimpanan air baku yang dikelola Perumda Air Minum Tirta Terubuk, di jalan Lembaga dinilai area terbiarkan.
Sehingga pihak BUMDes Unggul Sari, Desa Wonosari, langsung merubah area tersebut dibersihkan, dan ditata dengan mengguna alat berat untuk dijadikan usaha BUMDes permainan sepeda air serta wisata kuliner.
Sampai saat ini masih terus berlangsung pengerjaannya, karena dari pihak BUMDes sudah menargetkan tanggal 27 November 2022 bulan depan akan dilaunching, dengan kegiatan permainan sepeda air akan wisata kuliner UMKM dengan jumlah 6 kios.
Demikian yang disampaikan Direktur BUMDes Unggul Sari, H Irman, bahwa ia melakukan hal itu, karena lahan area waduk milik Perumda Air Minum Tirta Terubuk tersebut merupakan aset Pemda yang terbiarkan.
"Sebab itu, kita manfaatkan menjadi wisata sepeda air dan wisata kuliner, dan ini bisa bermanfaat bagi BUMDes Unggul Sari, "ujar Direktur H Isman kepada sejumlah wartawan, di kantor terpadu BUMDes Unggul Sari jalan Subrantas, Selasa (18/10/20).
Dijelaskan, area waduk akan disulap menjadi tempat wisata BUMDes Unggul Sari tersebut, berangkat sebelumnya Wakil Bupati Bagus Santoso bersama Kades Wonosari, Suswanto melakukan peninjauan ke lokasi waduk tersebut.
Dalam pengelola lokasi waduk tersebut, Direktur H. Irman juga mengaku tidak melakukan koordinasi dengan pihak Perumda Air Minum Tirta Terubuk Bengkalis, namun ia sudah koordinasi dengan Dinas Pariwisata Bengkalis.
Terkait hal ini, Direktur Perumda Air Minum Tirta Terubuk Bengkalis, Jufrizal melalui Kepala bagian Teknik dan Perencanaan, Abdel Iqbal mengaku, sangat menyayangkan sikap BumDes Unggul Sari yang belum pernah melakukan koordinasi untuk mengambil alih area tersebut.
"Sebelumnya, kami juga sudah menanyakan ke Dinas PUPR bagian Cipta karya, dan mereka tidak mengetahui adanya BumDes Unggul Sari dengan tiba-tiba mengambil alih areal sumber air baku tersebut, "ungkap Abel.
Dijelaskan, waduk kedua yang diambil alih itu, merupakan cadangan sumber air baku apabila waduk utama mulai berkurang, karena ada pipa penyambung untuk mengalirkan air baku di waduk utama.
"Jadi, kalau BUMDes Unggul Sari mengatakan area itu terbiarkan, itu salah. Karena sejauh ini air yang tertampung di waduk tersebut sebagai cadangan ketika air baku di waduk utama menurun, "ungkapnya.
Artinya, lanjut Abel, jika ada pihak-pihak ingin memanfaatkan tempat untuk dijadikan ekspansi bisnis menambah profit, jangan seenaknya ambil alih tanpa ada koordinasi apapun. Dan dengan tiba-tiba melakukan pekerjaan.
Dari pantauan di lapangan, ada dua unit alat berat, sedangkan melakukan pembersihan lahan dilokasi area penyimpanan air baku Perumda Air Minum Tirta Terubuk, dengan melakukan pengerukan dan meratakan permukaan. Bahkan jalan masuk di lokasi juga sudah dilakukan pekerjaan.**