Karhutla di Bantan: Wabup Bagus Santoso Turut Padamkan Api -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Karhutla di Bantan: Wabup Bagus Santoso Turut Padamkan Api

, Maret 21, 2023
Foto: Istimewa


RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Wabup Bagus Santoso bergerak cepat terjun langsung ke titik lokasi Kebakaran hutan dan lahan di Desa Kembung Luar jalan sungai limau Kecamatan Bantan, Senin ( 20/03/23) siang.


Bagus Santoso tiba di lokasi Kebakaran di sambut langsung oleh Camat Bantan Aulia Army dan Danramil 01 /Bengkalis Kapten Cpl Farimus Hendriko, Plt kepala Desa Jamaluddin, BPD, Jajaran BPBD serta Masyarakat Desa Kembung Luar untuk  menuju lokasi kebakaran hutan dan lahan lebih kurang 3 Kilo meter dari jalan utama Sungai Limau.


Wakil Bupati beserta Rombongan tiba di lokasi kebakaran langsung bergegas turut memegang selang air membantu Petugas memadamkan Api  yang masih menyala. 


Tidak Sampai disitu saja, Wakil Bupati juga memberikan semangat kepada petugas di lapangan agar tetap semangat dalam memadamkan kebakaran hutan dan lahan tersebut, kemudian wakil Bupati juga membawakan minuman Dan makanan untuk bekal petugas di lapangan kebakaran hutan dan lahan.


Kemudian Wakil Bupati juga Berpesan kepada Masyarakat agar waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan ini, kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama Forkopimda, Camat dan Kepala Desa tetap bersinergi dalam. Penanganan kebakaran hutan dan lahan ini.


“Mari bersama kita cegah dan padamkan sekuat kemampuan kita, jangan lupa kita berdoa semoga Allah membantu dengan kuasanya, "kata Bagus.


Berdasarkan data terkini perkembangan titik hotspot dan Karhutla Kabupaten Bengkalis tahun 2023 dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkalis ada 26 hot spot sedangkan untuk kecamatan Bantan sudah sekitar 25,2 hektare yang terbakar di Desa Kembung Luar bersepadan desa Kembung  Baru.


Hasil pantauan lapangan gabungan TNI Polri, BPBD dan warga sudah tiga hari berjibaku tanpa henti memadamkan api dengan peralatan yang tersedia. 


Di informasikan pihak desa lahan yang terbakar adalah kawasan yang dulunya milik perusahaan tetapi dibiarkan alias tidak di garap. 


Setelah berjibaku sekitar 3 jam Wabup Bagus Santoso dan rombongan istirahat di rumah warga dan mampir di Kantor Kepala Desa Kembung Luar. (infotorial).**

TerPopuler