Kadisdagprin Bengkalis, Zulpan |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Bengkalis melakukan inspeksi mendadak (Sidak) sejumlah Pangkalan Gas LPG 3 Kilogram dan Agen Gas LPG di Bengkalis.
Sidak dipimpin langsung Kepada Disdagperin Bengkalis Zulpan bersama Kabid Pengembangan Perdagangan Paulina, kegiatan dilakukan guna memastikan ketersedian LPG 3 Kilogram untuk masyarakat. Pasalnya beberapa waktu belakangan sering terjadi antrean panjang saat gas datang di Pangkalan.
Setidaknya tiga pangkalan di Kecamatan Bantan di datangi tim Disdagperin Bengkalis yang juga mengandeng Polres serta Satpol PP Bengkalis ini. Selain itu juga Disdagperin mendatangi satu agen penyalur LPG ke pangkalan yang berada di Jalan Sri Pulau Bengkalis.
Pantau ketersediaan LPG |
Usai melakukan Sidak, Zulpan mengatakan, dari Sidak ini ada beberapa hal yang ditemukan. Diantaranya setiap pangkalan jadwal masuk LPG tidak sama.
"Ada pangkalan yang masuk LPG tiga hari sekali, ada juga empat hari sekali. Setelah kita kalkulasikan dengan kondisi seperti ini sebenarnya kebutuhan gas LPG 3 kilogram di pulau Bengkalis masih bisa terpenuhi, "terang Zulpan.
Begitu juga ketersedian stok LPG 3 kilogram, setelah pihaknya mendatangi agen LPG di Bengkalis, pihak agen mengatakan stok LPG selalu tersedia setiap harinya.
"Dari Agen yang kita datangi hari ini PT Dara Jingga mereka setiap hari mendistribusikan 1.120 tabung ke sekitar 30 pangkalan yang ada di Pulau Bengkalis, ini baru satu agen belum lagi agen lain, "tambahnya.
Hasil Sidak ini Disdagperin Bengkalis berkesimpulan sejauh ini tidak ada masalah terkait ketersedian dan distribusian LPG 3 Kilogram. Kemungkinan penyebab ramainya antrean saat gas LPG 3 kilogram datang di Pangkalan akibat panik buying terjadi di masyarakat.
"Mungkin karena ada isu gas kosong, begitu gas masuk disatu pangkalan, masyarakat berbondong bondong datang membeli. Kondisi ini perlu dipahami masyarakat untuk tidak panik buying, "terangnya lagi.**