Nasib 210 Guru Honor Tak Lolos P3K Diujung Tanduk, Sampaikan Keluhan ke Wakil Ketua DPRD Sofyan -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Nasib 210 Guru Honor Tak Lolos P3K Diujung Tanduk, Sampaikan Keluhan ke Wakil Ketua DPRD Sofyan

, Mei 22, 2023
Wakil Ketua DPRD Bengkalis Sofyan foto bersama dengan para guru honorer kabupaten Bengkalis yang tak lolos P3K


RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Sekitar 25 guru honorer dengan mengatasnamakan Forum Sisa P3K kabupaten Bengkalis, mewakili 210 guru honorer tingkat SD dan SMP se-kabupaten Bengkalis, menjumpai wakil Ketua DPRD Bengkalis, Sofyan di rumah dinasnya, Senin (22/05/23).


Mereka berkunjung ke Wakil Ketua DPRD, Sofyan tersebut menyampaikan keluhan terkait usulan mereka agar dapat diangkat sebagai P3K apabila dibuka kembali. Karena di tahun 2022 kemarin, sekitar dua ratusan guru honorer yang tergabung Forum Sisa P3K kabupaten Bengkalis tidak lolos.


Kedatangan mereka disambut oleh Ketua DPRD, Sofyan didampingi sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Bengkalis Muthu Saili serta operator Disdik Abdul Somad.


Rafizal mewakili Forum Sisa P3K kabupaten Bengkalis menyampaikan aspirasi kepada ketua DPRD, Sofyan, bahwa, sekitar 210 guru honorer kabupaten Bengkalis di tahun 2022 kemarin, dinyatakan tidak lolos diangkat menjadi P3K.


"Oleh sebab itu, kami memohon kepada bapak untuk mendengarkan arpirasi kami. Sebab kami ada yang sudah berjuang sebagai guru honorer dari 5 sampai 15 tahun. Sehingga kami berharap jika ada pembukaan lagi P3K, maka kami berharap berjumlah dua ratusan guru honor ini bisa diprioritaskan, "ujarnya.


Terkait aspirasi dari Forum Sisa P3K kabupaten Bengkalis ini, wakil Ketua DPRD Sofyan menyatakan siap untuk memperjuangkan aspirasi mereka, dengan mengusulkan ke Kementerian Pendidikan, agar dapat diprioritaskan.


"Kami sangat paham keluhan mereka, karena selama mereka sudah berjuang menjadi guru honorer bertahun-tahun, jadi sangat layak jika mereka berharap dapat diangkat sebagai guru P3K. Oleh sebab itu saya akan perjuangkan mereka, mudah-mudahan pusat dapat mendengarkan keluhan-keluhan mereka, "terang Sofyan.


Sebagai informasi tambahan, sesuai keterangan Rafizal, yang mewakili Forum Sisa P3K kabupaten Bengkalis, bahwa Disdik Bengkalis sejauh ini sudah mengusulkan ke pusat, agar guru honorer yang tidak diangkat sebagai guru P3K tetap bisa mengajar dengan gaji dari pusat, namun dari pusat belum ada tanggapan.**

TerPopuler