Ilustrasi (net) |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Kasus penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) di kabupaten Bengkalis dinilai cukup tinggi. Sebab sampai tahun 2023 ini tercatat sudah ada 189 kasus.
Hal ini diungkapkan kepala bidang pencegahan, Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Bengkalis Irawadi, bahwa pihaknya mencatat, bahwa semua penderita itu kini masih dalam perawatan rumah sakit.
Secara rinci, 189 kasus ini terbanyak di RSUD Mandau berjumlah 130 orang. Sedangkan yang ditangani RSUD Bengkalis ada 30 orang. Kemudian di kecamatan Bukit batu ada 9 kasus.
"Penderita rata-rata di usia muda dari umur 25-49 tahun di dominasi jenis kelamin laki-laki. Kemudian kasus baru 4 ibu rumah juga terindikasi, dan juga ada 7 orang kaum laki-laki suka Laki-laki (LSL) terkena HIV, "ungkapnya, Senin (19/06/23).
Menurutnya, untuk melakukan mencegahan LSL ini, pihak tim Dinkes bersama Komisi Perlindungan HIV/AIDS Bengkalis, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, mendatangi sejumlah kampus untuk bersosialisasi.**