Logo Bawaslu Bengkalis |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Guna memetakan daerah rawan pelanggaran selama pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bengkalis akan menyusun Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) sederhana untuk kabupaten Bengkalis.
Demikian yang disampaikan Ketua Bawaslu Bengkalis Usman, bahwa secara nasional Bawaslu RI juga sudah mengeluarkan IKP Nasional, namun ini baru secara nasional belum spesifik berbicara secara kewilayahan.
"Kami berencana akan menyusun IKP secara sederhana dengan basisnya dari informasi masyarakat. Setidaknya menjadi gambaran daerah mana yang rawan pelanggaran, mulai dari kerawanan politik uang, kerusuhan dan lainnya, "katanya, Selasa (12/09/23) siang
Namun, jika dilihat dari data Pemilu 2019 fokus IKP nantinya kemungkinan masih di daerah kecamatan Mandau. Karena secara nasional pada pelaksanaan Pemilu 2019 Duri kecamatan Mandau menjadi kunci, karena pelaksanaan rekapitulasi paling lama se Indonesia.
"Rekapitulasi Pemilu 2019 di KPU RI saat itu sempat terhenti karena masih menunggu rekapitulasi di Kecamatan Mandau. Ini menjadi perhatian khusus bahkan atensi dari Bawaslu RI, "terangnya.
Untuk Pemilu 2024 mendatang, kemungkinan pelaksanaan pengawasan akan lebih besar perhatian di kecamatan Mandau. Akan dilakukan secara bersama sama fokus pelaksanaan pengawasan di sana.**