Kegiatan Edukasi Hulu Migas di Booth SKK Migas-KKKS dalam event Dumai Expo 2024. Para siswa dari SMAN 1 Dumai tampak antusias dalam menggali ilmu tentang dunia migas |
RIAUEXPRESS, DUMAI - Dumai Expo 2024 yang telah dibuka Minggu (21/04/24) lalu, selain dengan menghadirkan ragam hiburan dan pameran produk, tapi juga edukasi menarik seputar industri hulu minyak dan gas (migas).
Booth SKK Migas-Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menjadi salah satu primadona, menarik perhatian para pelajar dan masyarakat untuk menjelajah dunia migas serta memahami kontribusinya bagi masa depan bangsa.
Pengunjung juga bisa melihat langsung berbagai produk UMKM binaan KKKS antara lain; Batik Mandau kerajinan dari Ibu-ibu PKK Mandau binaan PHR, Batik Dayun binaan BSP dan Batik Srikandi binaan SPR Langgak. Kemudian juga produk UMKM dari Umah Oleh-oleh Bagansiapiapi dan produk cemilan buatan PKK Mandau binaan PHR.
Pameran yang disajikan booth SKK Migas bersama PT Pertamina Hulu Rokan dan KKKS lainnya, didesain dengan konsep interaktif dan edukatif. Sehingga pengunjung diajak untuk menyelami dunia migas melalui berbagai permainan edukatif, seperti kuis, simulasi dan video interaktif.
Booth berkonsep modern dengan didominasi warna hijau putih dan putih itu, telah dikunjungi para kepala daerah. Sebagai bentuk edukasi, SKK Migas dan KKKS juga menggelar edukasi kepada pelajar dari berbagai sekolah, di antaranya SMAN 1 Dumai, SMAN 2 Dumai dan SMKN 1 Dumai.
Dalam sesi edukasi pertama, para pelajar SMAN 1 Dumai tampak antusias. Guru pendamping, Norpiandi menyebut bahwa edukasi seperti ini sangat berguna.
“Tentunya dapat menambah wawasan anak-anak untuk mengetahui tentang industri hulu migas, "ujarnya, Kamis (25/04/24).
Siswa SMAN 1 Dumai Raza Irawan mengaku senang dapat ilmu dan pengalaman untuk belajar langsung ke booth SKK Migas–KKKS dan mengulik informasi dari para perminyakan.
"Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan edukasi di sini. Saya belajar banyak tentang industri hulu migas dan bagaimana pentingnya industri ini bagi kemajuan bangsa, "katanya.
Hardiyanto selaku narasumber dari PT Pertamina Hulu Rokan memaparkan proses terbentuknya energi fosil, proses eksplorasi, disertai dengan materi visual yang dapat dipahami dengan mudah oleh para siswa.
“Materi ini sangat penting, agar para siswa memahami tentang proses dunia industri hulu migas. Yang selama ini mengira energi fosil itu dari dinosaurus adalah keliru, migas terbentuk oleh mikroorganisme atau jasad renik jauh sebelum masa dinosaurus tersebut, "ujar pria yang memiliki basis Petroleum Engineer ini.
Menurutnya, materi-materi terkait industri hulu migas sangat penting diketahui para siswa. Agar mereka yang tertarik berkontribusi dalam industri tersebut dapat membekali diri dengan ilmu dan pengetahuan.
Lebih dari itu, booth ini diharapkan dapat menumbuhkan minat generasi muda terhadap industri migas dan mendorong mereka untuk menjadi bagian dari pembangunan bangsa di masa depan.**