Hari Keempat, Tim SAR Perluas Pencarian Korban Jatuh dari Ferry di Laut Selat Malaka -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Hari Keempat, Tim SAR Perluas Pencarian Korban Jatuh dari Ferry di Laut Selat Malaka

, Juni 26, 2024
Tim gabungan perluas titik lokasi pencarian korban di laut Selat Malaka

RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Tim Gabungan dari Basarnas Pekanbaru wilayah kerja Dumai, TNI/Polri, BPBD, Dinas Damkar berjumlah 21 personel, hari ini mulai memperluas pencarian korban jatuh dari Kapal Ferry di Selat Malaka, Rabu (26/06/24).


Hal itu disampaikan Kapten SAR Pekanbaru wilayah kerja Dumai, Leni Tadika, bahwa hingga memasuki hari keempat, pihaknya belum menemukan tanda-tanda adanya korban yang jatuh di Selat Malaka.


"Sebab itu, hari ini kita mulai memperluas titik lokasi pencarian. Sampai saat ini upaya kita masih nihil, "terang Kapten Leni melalui pesan singkatnya, Rabu siang ini.


Sebelumnya telah diberitakan, pasca seorang penumpang Kapal Ferry MV. Cas bernama Juli Afriko (30), warga Dusun Papal, Desa Bantan Air, Kecamatan Bantan terjatuh di laut Selat Malaka Minggu (23/06/24) sekitar pukul 10:40 WIB.


Ketika itu korban Juli Afriko (32) pulang dari Malaysia melalui pelabuhan Muar menuju Indonesia di Pelabuhan Sri Setia Raja (BSSR) Selat Baru, akan tetapi dalam perjalanannya pulang baru 30 menit naik kapal, ia terjatuh dari atas kapal di laut Selat Malaka.


Atas kejadian itu, sontak saja saksi yang melihat, langsung berteriak minta tolong ke kapal untuk berhenti, agar bisa melakukan pencarian. Namun di sana hanya ditemukan sepatu yang mengapung, sehingga kapal kembali melanjutkan perjalanan ke pelabuhan BSSR Selat Baru.**

TerPopuler