 |
| Tim gabungan bersama Tim SAR akan melakukan pencarian Selasa esok hari |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Hingga sore hari ini, Senin (24/06/24), Tim gabungan dari Basarnas Pekanbaru wilayah kerja Dumai, TNI/Polri, BPBD, Dinas Damkar dan pihak terkait lainnya belum menemukan korban yang jatuh dari Kapal Ferry di laut Selat Malaka.
Demikian yang disampaikan Kapten SAR Pekanbaru wilayah kerja Dumai, Leni Tadika melalui pesan selulernya kepada media ini, bahwa pihaknya bersama tim gabungan akan melanjutkan pencarian di esok harinya lagi.
"Untuk pencarian hari ini masih nihil. Kita akan lanjutkan besok pagi, "katanya singkat sore ini.
Sebelumnya, pasca seorang penumpang Kapal Ferry MV. Cas Juli Afriko (30), warga Dusun Papal, Desa Bantan Air, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis terjatuh di laut Selat Malaka Minggu (23/06/24) sekitar pukul 10:40 WIB
Tim Basarnas Pekanbaru wilayah kerja Dumai dipimpin Kapten Leni Tadika langsung turunkan petugas bersama tim gabungan berjumlah 21 orang untuk melakukan pencarian terhadap korban tersebut.
Namun upaya penyisiran dari sejak hari Minggu siang hingga Senin petang ini, tim gabungan belum juga berhasil menemukan korban tersebut di laut lepas Selat Malaka. Sehingga pihak tim SAR akan melanjutkan pencarian pada hari Selasa (25/06/24) besok.
Sebelumnya, pada hari Minggu (23/06/24) sekitar pukul 10:40 WIB, Juli Afriko (32) pulang dari Malaysia melalui pelabuhan Muar menuju Indonesia di Pelabuhan Sri Setia Raja (BSSR) Selat Baru, terjatuh saat dalam perjalanan pulang dari atas kapal laut Selat Malaka.
Setelah korban terjatuh dari atas kapal yang baru dalam perjalanan dari pelabuhan Muar Malaysia sekitar 30 menit, seorang saksi berteriak minta tolong ke kapal untuk berhenti, agar bisa melakukan pencarian korban
Namun saat itu hanya ditemukan sepatu korban yang mengapung,. Kemudian kapal kembali melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan BSSR Selat Baru Bengkalis.**