Pencarian ke 5 Hari, Juli Afriko Ditemukan 7 Mil dari Pantai Keadaan Meninggal -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Pencarian ke 5 Hari, Juli Afriko Ditemukan 7 Mil dari Pantai Keadaan Meninggal

, Juni 28, 2024
Tim SAR mengangkat korban dari laut Selat Malaka

RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Setelah melalui perjalanan panjang dalam pencarian korban yang terjatuh ke laut Selat Malaka dari Kapal Ferry MV CAS, dan pada pencarian ke lima hari korban ditemukan, Kamis (27/04/24) sekitar pukul 17:15 WIB.


"Korban Juli Afriko warga dusun Papal, desa Bantan Air, kecamatan Bantan sudah kita temukan dalam keadaan telah meninggal dunia sekitar 7 mil dari pantai, "kata Kepala Unit Siaga SAR Dumai Taufik Akbar didampingi Kapten kapal RB 218 Leni Tadika.


Dijelaskan, setelah ditemukan, korban diserahkan ke aparat Kepolisian Polsek Bantan. Dalam pencarian korban di hari ke lima ini kondisi cuaca cerah dengan didukung tim dalam keadaan sehat.


Pencarian korban selama lima hari terdiri tim gabungan dari tim Basarnas Wilayah Kerja Dumai, TNI/Polri, BPBD, Dinas Damkar Bengkalis berjumlah keseluruhan 21 personel.


Sebelumnya telah diberitakan, seorang penumpang Kapal Ferry MV. Cas bernama Juli Afriko (30), warga Dusun Papal, Desa Bantan Air, Kecamatan Bantan telah terjatuh di laut Selat Malaka Minggu (23/06/24) sekitar pukul 10:40 WIB.


Ketika itu korban pulang dari Malaysia melalui pelabuhan Muar menuju Indonesia di Pelabuhan Sri Setia Raja (BSSR) Selat Baru, akan tetapi dalam perjalanannya pulang baru 30 menit naik kapal, ia terjatuh dari atas kapal di laut Selat Malaka.


Atas kejadian itu, sontak saja saksi yang melihat, langsung berteriak minta tolong ke kapal untuk berhenti, agar bisa melakukan pencarian. Namun di sana hanya ditemukan sepatu yang mengapung, sehingga kapal kembali melanjutkan perjalanan ke pelabuhan BSSR Selat Baru.**

TerPopuler