Menkumham Jembatani PWI untuk Rekonsiliasi dan Saling Jabat Tangan -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Menkumham Jembatani PWI untuk Rekonsiliasi dan Saling Jabat Tangan

, Agustus 29, 2024
Hendry Ch Bangun berjabat tangan dengan Zulmasyah Sekedang

RIAUEXPRESS, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas menjembatani upaya rekonsiliasi di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Rabu (28/08/24) malam.


Pertemuan mediasi ini dihadiri Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang serta disaksikan Dirjen AHU Cahyo Rahadian Muzar, Staf khusus Menteri Ahmad Ali Fahmi serta tiga Anggota Dewan Pers yaitu M Agung Dharmajaya (Wakil Ketua), Totok Suryanto (anggota) dan Yadi Hendriana (anggota).


Pertemuan yang dikemas dalam suasana santai dan penuh keakraban ini berhasil menciptakan komitmen bersama untuk menyelesaikan konflik yang ada dan melangkah maju demi kepentingan pers nasional.


"Pertemuan ini demi kebaikan pers Indonesia. Tentu saya bersedia untuk rekonsiliasi, "ucap Hendry Ch Bangun.


Sementara itu, Zulmansyah Sekedang menyampaikan, rekonsiliasi adalah jalan terbaik bagi PWI dan Pers Indonesia.  


"Dalam pertemuan tersebut, kita sepakat untuk rekonsiliasi dan membangun PWI demi Pers Indonesia dan sepkat membuat komitmen untuk bersama-sama menyelesaikan konflik dan membangun PWI," sebut Zulmansyah.


Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas dalam pertemuan tersebut  mengungkapkan syukur dan kegembiraannya atas kesepakatan ini. 


"Pers sebagai fourth estate harus kuat dan jangan terpecah. Saya sedih jika melihat Pers pecah. Kita bersyukur banyak perubahan-perubahan di negara kita ini karena peran pers. Jadi kalau pers kita sudah pecah, apalagi yang kita harapkan? Malam ini saya senang, karena PWI kembali menjadi satu. Mari bergandengan tangan kembali,” ujar Supratman Andi Agtas.


Sementara itu, Anggota Dewan Pers Totok Suryanto yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, Pers selalu mencatat sejarah. Jika PWI bersatu dan utuh, akan kuat dan menciptakan sejarah baru dalam dunia jurnalistik di Indonesia.**

TerPopuler