Pilkada Bengkalis, Diusung Partai Tunggal, Pasangan Syahrial-Andika Melenggang Daftar ke KPU -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Pilkada Bengkalis, Diusung Partai Tunggal, Pasangan Syahrial-Andika Melenggang Daftar ke KPU

, Agustus 28, 2024
Pasangan Bacalon Bupati dan Wabup Syahrial-Andika Putra Kennedi bersama rombongan berjalan kaki menuju KPU untuk mendaftar sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis periode 2024-2029

RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Bakal Calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis atas nama Syahrial-Andika Putra Kennedi yang diusung oleh Partai Golkar telah resmi mendaftar sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati ke KPU Bengkalis, Rabu (28/08/24) siang.


Kehadiran pasangan ke kantor KPU Bengkalis tersebut didampingi para kader, pengurus dan partisan Partai Golkar kabupaten Bengkalis sekitar 250 orang, termasuk Calon Anggota DPRD Riau terpilih Indra Gunawan, dengan iringan kesenian tarian Barongan.


Pasangan Bacalon Bupati dan Wabup Bengkalis Syahrial-Andika bersama rombongan sampai di Kantor KPU disambut Ketua KPU Agung Kurniawan didampingi seluruh Komisioner KPU Bengkalis.


Usai proses pendaftaran, Ketua KPU Agung Kurniawan mengatakan, bahwa karena persyaratan sudah terpenuhi, maka pasangan Syahrial-Andika yang diusung oleh Partai Golkar telah resmi diterima pendaftarannya.


"Untuk selanjutnya, pasangan ini akan mengikuti proses tahapan pencalonan berikutnya, dengan dilakukan cek kesehatan di Pekanbaru, "terangnya.


Sementara itu, Bacalon Bupati Syahrial bersama Bacalon Wakil Bupati Andika Putra Kennedi didampingi Calon Anggota DPRD Riau terpilih Indra Gunawan alias Eet katakan, bahwa pihaknya bersyukur dapat mencalonkan setelah ada putusan MK.


"Sehingga untuk di Kabupaten Bengkalis tidak ada lagi lawan kotak kosong, "ujar Syahrial.


Ia juga sampaikan bahwa, banyak program yang telah dicanangkan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten Bengkalis. Selain itu apabila dikabulkan terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode kedepan, maka ia berjanji tidak akan membebani ASN dengan urusan politik.


"Biarlah ASN bekerja sesuai tupoksi masing-masing dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat, tanpa ada intimidasi ataupun tekanan politik dari pimpinan (Bupati), "jelasnya lagi.**

TerPopuler