 |
| Ketua PKB Bengkalis, Irmi Syakip Arsalan |
RIAUEXPEESS, BENGKALIS - Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 1 Abdul Wahid -SF Haryanto mengungguli dua pasangan rivalnya berdasarkan real count internal Koalisi BERMARWAH di Pilgub Riau. Keunggulan itu merata di setiap kabupaten dan kota di Provinsi Riau.
Bengkalis menjadi salah satu Kabupaten yang unggul dalam perolehan suara pasangan Bermarwah. Perolehan suara paslon nomor urut 1 di Kabupaten Bengkalis mencapai 48 persen.
Keunggulan pasangan Abdul Wahid -SF Haryanto ini berkat dukungan penuh dari masyarakat yang menginginkan perubahan kepemimpinan di Negeri Lancang Kuning.
Ketua Koalisi Bermarwah Kabupaten Bengkalis, Irmi Syakip Arsalan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat, partai politik pengusung, relawan dan simpatisan atas pencapaian dukungan tersebut.
Menurutnya, dukungan masyarakat Bengkalis terhadap paslon Abdul Wahid -SF Haryanto mencapai 48 persen dan masuk dalam 5 besar peroleh suara terbesar kabupaten/kota di Riau.
"Pertama, tentu kita bersyukur kepada Allah atas capai kemenangan ini. Selanjutnya, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis yang telah memberikan dukungan kepada pasangan Abdul Wahid -SF Haryanto pada Pilgubri Tahun 2024,"ucap Irmi Syakip, Jum'at (29/11/24).
Dukungan ini menurut Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bengkalis tentu akan dibalas dengan program yang telah dipaparkan pasangan Bermarwah pada kampanye yang telah ia lakukan.
"Tentunya doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis kami butuhkan, agar apa yang menjadi program pasangan Bermarwah, apa yang menjadi keinginan masyarakat Kabupaten Bengkalis dapat direalisasikan,"tegasnya.
Irmi Syakip mengajak semua pihak yang terlibat dalam tim pemenangan untuk mengawal keunggulan pasangan Abdul Wahid -SF Haryanto sampai real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau diumumkan.
"Mari bersama kita kawal keunggulan dan kemenangan masyarakat Riau ini sampai real count KPU, "pungkasnya.**