Direktur PT. BLJ Abdul Rahman foto bersama dengan jajaran Pemkab Bengkalis beserta para penerima bantuan CSR |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Bentuk keseriusan PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ) yang merupakan dari Badan Usaha Umum Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam upaya memperhatikan kebutuhan sosial di kalangan masyarakat, dibuktikan dengan menyalurkan program Corporate Social Responsibility (CSR).
Untuk kali ini, dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang disalurkan oleh PT. BLJ tersebut berupa bantuan terhadap sejumlah tempat ibadah keagamaan di wilayah Kecamatan Mandau, Pinggir, Bathin Solapan dan Tualang Muandau yang telah dilaksanakan pada hari Senin (18/11/24) bulan lalu.
Ketika melakukan penyaluran dana CSR terhadap kurang lebih 70 tempat ibadah berlokasi empat kecamatan wilayah Kabupaten Bengkalis tersebut, dipimpin langsung oleh Direktur PT. BLJ Abdul Rahman didampingi jajaran, dan disaksikan oleh Camat Mandau Riki Rihardi dengan bantuan setiap satu tempat ibadah sebesar Rp25 juta rupiah.
Dalam prosesi penyaluran dana CSR bulan lalu tersebut, camat Mandau Riki Rihardi mengucapkan terimakasih kepada pihak PT. BLJ yang telah memberikan bantuan CSR untuk rumah ibadah yang berada di Kecamatan Mandau, Pinggir, Bathin Solapan dan Tualang Muandau.
“Kami merasa bangga terhadap PT. BLJ yang telah menyalurkan dana CSR untuk tempah ibadah. Semoga bantuan CSR dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama demi kemaslahatan umat, "kata camat Riki.
Camat Mandau Riki Rihardi saat didaulat memberikan bantuan CSR PT BLJ kepada pengurus tempat ibadah |
Sementara itu, salah satu pengurus rumah ibadah yang menerima CSR dari PT. BLJ, Arifiin mengaku bersyukur mendapatkan dana tersebut, karena masjid di daerahnya dinilai sudah sangat membutuhkan uluran tangan untuk dapat segera diperbaiki.
"Kami dari pengurus masjid serta mewakili tempat ibadah lainnya mengucapkan beribu terimakasih kepada pihak PT. BLJ, serta pemilik usaha yakni Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Kami berharap semoga bantuan ini menjadikan berkah bagi PT. BLJ untuk tetap bisa menjalankan tugas untuk membantu pembangunan negeri Kabupaten Bengkalis yang lebih baik kedepannya, "ungkap dia.
Di sisi lain, Direktur PT. BLJ Abdul Rahman mengatakan, bahwa penyaluran dana CSR tersebut merupakan bagian dari perwujudan pihaknya dalam memenuhi tanggungjawab perusahaan terhadap masyarakat sekitar terutama dalam hal tempat ibadah.
"Ini adalah komitmen kami dari perusahaan dengan pemilik perusahaan yakni Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang dipimpin oleh Bupati Ibu Kasmarni untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat kabupaten Bengkalis, "terangnya.
Dijelaskan, bahwa penerapan CSR itu bukan hanya dapat dirasakan pihak perusahaan, akan tetapi juga harus dirasakan oleh masyarakat luas, dari berbagai cakupan bidang dan latar belakang, seperti di bidang sosial, ekonomi, lingkungan di wilayah perusahaan tersebut berdiri.
"Sebab keberadaan program CSR ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar, "jelas pria low profil ini.
Artinya, lanjut Abdul Rahman, pihak perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan finansial semata, akan tetapi juga memperhatikan dampak jangka panjang dari operasional perusahaan.
Foto bersama usai prosesi penyaluran dana CSR terhadap tempat ibadah |
Dampak jangka panjang itu meliputi berbagai tindakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menjaga kelestarian lingkungan, serta mendukung keberlanjutan ekonomi di sekitaran berdirinya perusahaan.
Dengan memahami CSR ini, tambah Direktur, PT. BLJ akan terus berusaha untuk mengintegrasikan praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dalam setiap aspek operasionalnya.
"Termasuk dalam mematuhi hukum dan peraturan, berkontribusi terhadap pengembangan komunitas lokal, dan memastikan praktek bisnis kita (PT. BLJ) tidak merugikan lingkungan, "jelasnya lagi.
Dengan kata lain, fungsi utama CSR dalam perusahaan, bertujuan untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat sekitar.
Oleh sebab itu, program CSR ini akan terus disalurkan sesuai prosedur yang ada, dan akan dikembangkan ke bidang-bidang lain yang berhubungan dengan kemaslahatan masyarakat secara luas. Sehingga visi-misi Pemkab Bengkalis untuk mensejahterakan masyarakat bisa terwujud yang diimplementasikan oleh pihak PT. BLJ.
"Semoga apa yang telah dan akan kami lakukan dalam pengembangan usaha ini, terus dapat dukungan dari pemilik usaha yaitu Pemkab Bengkalis, serta dukungan dari Stakeholder yang ada, agar visi-misi PT. BLJ demi memajukan berbagai bidang dalam usaha dapat terwujud sesuai harapan bersama, "harap Abdul Rahman.
Badan Usaha Umum Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis bernama PT. Bumi Laksamana Jaya (BLJ) ini, pernah menghadapi kondisi pahit getirnya dunia usaha sepanjang belasan tahun silam.
Namun, seiring bergesernya waktu dengan melalui sejumlah Pimpinan (Direktur), kali ini perusahan PT. BLJ telah dinyatakan siap untuk menuju pembenahan lebih baik di bawah pimpinan Direktur Utama (Dirut) PT. BLJ Abdul Rahman.
Dirut PT. BLJ Abdul Rahman, sejauh ini telah berkomitmen dalam memimpin perusahaan daerah tersebut, akan terus berupaya melakukan pembenahan secara internal dan eksternal dengan berbagai terobosan demi kemajuan perusahaan yang disesuaikan visi-misi Pemerintah Kabupaten Bengkalis yaitu untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat.
Terobosan-terobosan yang sedang digodok oleh Dirut Abdul Rahman bersama jajarannya tersebut, seperti melakukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi seluruh karyawan tanpa terkecuali.
Selanjutnya, dengan peningkatan SDM seluruh karyawan PT. BLJ ini, maka dilanjutkan dengan berupaya untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Sehingga dengan meningkatnya pendapatan perusahaan, maka secara otomatis juga akan meningkat dalam pengembangan usaha.
Terobosan selanjutnya berupa merekrut lembaga-lembaga pelatihan untuk membuka lapangan kerja, hal itu sebagai wujud untuk mendorong perekonomian masyarakat dengan menguasai skill atau keahlian yang harus terus didukung dan dipupuk agar lebih matang.
Dengan adanya pelatihan untuk membuka lapangan kerja itu, merupakan solusi utama untuk mengurangi pengangguran di kalangan masyarakat. Dan dengan keahlian yang dimiliki nantinya, maka ekonomi masyarakat akan meningkat seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi.
Oleh sebab itu, Dirut PT. BLJ Abdul Rahman berharap dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis serta Stakeholder yang ada, agar berbagai terobosan tersebut dapat terwujud sesuai harapan bersama, dengan sebutan kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju, dan Sejahtera (BERMASA).** (ADV).