Pemberian penghargaan dari Kemenag Bengkalis kepada lembaga dibawah naungannya yang memiliki pelayanan terbaik kepada masyarakat |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bengkalis menggelar apel dengan diikuti stoke holder berlangsung di halaman Kemenag Bengkalis jalan Kelapapati Darat, dengan menegaskan komitmen Kementerian Agama untuk terus melayani umat, menjaga toleransi, dan membangun masyarakat yang adil dan makmur, Senin (13/01/24).
Apel ini dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andris Warsono, yang mewakili Bupati Bengkalis yang dihadiri para pelajar dari MTs dan MAN, pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, serta perwakilan dari berbagai agama di Bengkalis.
Dalam sambutannya, Bupati Bengkalis, melalui Andris Warsono, membacakan amanat Menteri Agama RI. Amanat tersebut mengingatkan kembali pada sejarah pembentukan Kementerian Agama pada 3 Januari 1946 di bawah kabinet Syahrir II, dengan menteri pertama, HM Rasyidi.
"Hari Amal Bhakti mencerminkan pengabdian luar biasa dari para pendahulu dalam mewujudkan Kementerian Agama sebagai institusi yang menjaga kepentingan agama dan pemeluknya, "ujar Andris saat membacakan pidato.
Sementara itu, Kepala Kemenag Bengkalis, Khaidir mengatakan, bahwa apel yang merupakan pucak HAB ke-79 tersebut dengan mengambil tema 'Kerukunan Umat Menuju Indonesia Emas'.
"Peringatan HAB ke-79 ini sejalan dengan Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran. Dan Menteri Agama menegaskan pentingnya memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia, serta mempererat toleransi antar umat beragama untuk menciptakan kehidupan harmonis, "ujarnya.
Dijelaskan, Indonesia adalah negara yang bukan berbasis agama maupun sekuler. Namun, agama telah diberi tempat terhormat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, Menteri Agama juga menggarisbawahi tantangan kesenjangan moral dalam kehidupan umat. Setiap agama melarang korupsi, kekerasan, dan kebencian, tetapi fenomena ini masih terjadi. Tugas Kementerian Agama adalah mendekatkan umat pada nilai dan ajaran agama.
Pentingnya peningkatan kualitas pendidikan agama sebagai bagian dari program prioritas. Pendidikan agama adalah fondasi bangsa. Dengan pendidikan berkualitas, kita dapat mencetak generasi unggul yang berkarakter, menguasai teknologi, dan memiliki kepedulian sosial.
"Menteri Agama mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kerukunan sebagai pondasi menuju Indonesia Emas. “Kerukunan adalah kunci harmoni bangsa. Indonesia yang majemuk adalah anugerah luar biasa dari Tuhan. Untuk itu, mari kita jaga keindahan keberagaman ini demi masa depan bangsa yang lebih baik, "jelasnya lagi.
Usai gelar apel, dilanjutkan pemberian penghargaan dari Kemenag Bengkalis terhadap lembaga dibawah naungannya yang telah terbukti memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.**